Bagi anda yang baru bergabung mungkin bertanya-tanya apa itu VCC? Disini Ardi akan menjelaskan se detail-detailnya.
VCC adalah kependekan dari Virtual Credit Card atau Kartu Kredit Virtual, VCC (Virtual Credit card) adalah nomor kartu kredit yang sengaja dibuat di bank online untuk keperluan transaksi online. Tidak ada bentuk fisik dari VCC. VCC memiliki data yang sama dengan CC, yaitu: jenis kartu, 16 digit nomor kartu, expiry date dan 3 digit kode keamanan.
Tujuan utama VCC adalah melindungi kartu kredit utama sehingga ketika melakukan transaksi secara online, pemilik kartu kredit tidak memberikan informasi kartu kredit yang sebenarnya. Hal ini dilakukan untuk melindungi kartu kredit dari hal-hal yang tidak diinginkan atau penyalahgunaan kartu kredit.
VCC merupakan solusi bagi seseorang yang ingin berbelanja online atau
memverifikasi akun online mereka namun tidak memiliki kartu kredit.
Seperti yang tercantum dalam kartu kredit yang sesungguhnya yaitu Nomor
Kartu Kredit, Nama, dan Tanggal kadaluarsa, maka dalam VCC juga terdapat
data tersebut. VCC yang diperjualbelikan di pasaran hanya berupa
data-datanya saja.
VCC juga memiliki berbagai fungsi antara lain :
Belanja Online, misalnya pembelian software, domain, barang dll
Verifikasi Account, beberapa account online membutuhkan data kartu kredit untuk meverifikasi penggunanya, website yang melakukan verifikasi membernya dengan Kartu Kredit adalah : Paypal, Ebay, Ioffer, Google Adwords, Etsy, Cqout, Alertpay, Amazon dll
VCC juga dapat dibedakan menjadi VCC biasa dan VCC AVS
VCC AVS ( Address Verification System ) adalah VCC yang sebelum dipakai harus diisi data nama dan alamat calon pengguna. VCC AVS cenderung lebih mahal, namun diyakini lebih aman daripada VCC normal.
Apa Keuntungan menggunakan VCC bila kita telah memiliki Kartu Kredit ?
keuntungan yang di dapat adalah kita lebih aman menggunakan VCC untuk keperluan apa pun, karena apabila carder berhasil mendapatkan data VCC, maka anda tidak mengalami kerugian apa pun, kecuali dana yang telalh diisikan dalam VCC ( bisanya sekali pakai habis ). Bayangkan bila ini terjadi pada Kartu Kredit anda.
Selain itu jika anda ingin mendaftar Paypal untuk beberapa account, maka
hal ini tidak mungkin menggunakan CC (Credit Card) asli, karena Paypal tidak
mengijinkan 1 orang memiliki lebih dari 1 user. Namun hal ini dapat
dilakukan dengan cara khusus dengan menggunakan VCC.
Apa itu PayPal?
PayPal merupakan salah satu alat pembayaran di internet yang aman, yang bisa menerima pembayaran dari kartu kredit secara instan lewat koneksi Internet. Selengkapnya bisa dibaca Disini
Beberapa keuntungan VCC untuk verifikasi PayPal:
- Anda dapat memiliki akun PayPal yang “verified” tanpa harus memiliki kartu kredit.
- Harga VCC murah.
- Proses verifikasi PayPal yang cepat.
- Anda dapat menggunakan VCC untuk nama dan alamat yang sesuai dengan akun PayPal.
Manfaat akun PayPal yang berstatus “verified” adalah:
- Anda dapat mengirimkan uang dalam jumlah yang tak terbatas jika status Anda adalah terverifikasi, namun transfer dana Anda akan terbatas jika masih berstatus belum terverifikasi.
- Anda dapat melakukan withdraw PayPal jika sudah terverifikasi. Dengan kata lain, Anda tidak dapat melakukan withdraw jika akun Anda masih berstatus “unverified”.
Apakah PayPal sama dengan VCC?
PayPal bukan VCC, ataupun sebaliknya. Oleh sebab itu, ketika VCC sudah expired, PayPal anda tetap verified.
Bagaimana cara membeli VCC Indonesia?
VCC sudah di kenal di semua kalangan para bisnis online, jadi jika Anda ingin membeli VCC.
Silahkan cari saja di Google nanti Anda akan melihat betapa banyaknya yang menjual VCC.
Tapi walaupun begitu kita harus tetap hati-hati dalam memilih penjual, karena tidak banyak dipungkiri banyak penipuan.
Jadi kita harus melihat dan mencari situs yang memang sudah dipercaya untuk menjual VCC.
Cara Kerja VCC
Namun VCC tidak terbatas untuk itu. VCC dapat digunakan untuk melakukan proses verifikasi. Prosesnya adalah sebagai berikut:
- Pemilik kartu kredit membuat VCC dari kartu kreditnya dengan jumlah yang kecil, US$2 sudah cukup untuk proses verifikasi PayPal,
- VCC yang dihasilkan ditambahkan ke akun PayPal,
- PayPal akan menerima VCC tersebut dan menganggapnya sebagai kartu kredit,
- PayPal melakukan debit dari VCC tersebut untuk proses verifikasi,
- Transaksi dari PayPal akan muncul pada VCC yang dikenal sebagai expuse number,
- Expuse number dimasukkan kembali ke PayPal untuk melengkapi proses verifikasi, dan
- PayPal akan terverifikasi.
Jika dilihat dari uraian di atas maka terlihat bahwa pemilik kartu kredit menciptakan VCC dari kartu kreditnya sendiri. Lha trus bagaimana jika kita tidak memiliki kartu kredit sendiri? Bukannya masalah utama adalah kita tidak memiliki kartu kredit?
Mengapa harus bersusah payah menciptakan VCC jika sudah memiliki kartu kredit?
Penjelasan di atas adalah gambaran bagaimana sebuah VCC diciptakan dan digunakan. Jika kamu tidak memiliki kartu kredit sendiri, kamu bisa membeli VCC dari penjual melalui internet. Silakan “googling”, pasti akan banyak menemukan layanan VCC untuk verifikasi PayPal.
Amankah VCC?
Pertanyaan baru yang muncul adalah amankah penggunaan VCC untuk verifikasi PayPal? Verifikasi PayPal dengan VCC adalah proses yang cepat dan gampang. Kamu dapat menggunakan VCC tersebut dengan nama dan alamat yang sama dengan nama dan alamat yang kamu gunakan pada akun PayPal kamu. Proses verifikasi juga cepat yaitu kurang dari 1×24jam bahkan dalam hitungan menit saja dibandingkan dengan proses verifikasi PayPal dengan menggunakan kartu kredit yang memerlukan waktu 3-4 hari kerja.
Secara legal, PayPal mengharuskan proses verifikasi (dengan kartu kredit) untuk memastikan keberadaan orang tersebut. PayPal menyerahkan proses verifikasi keberadaan sesorang pada proses aplikasi kartu kredit.
Beberapa keuntungan VCC untuk verifikasi PayPal:
- Kamu dapat memiliki akun PayPal yang “verified” tanpa harus memiliki kartu kredit.
- Harga VCC murah.
- Proses verifikasi PayPal yang cepat.
- Kamu dapat menggunakan VCC untuk nama dan alamat yang sesuai dengan akun PayPal.
Beberapa kekurangan VCC (jika Anda membeli dari jasa VCC) antara lain:
- PayPal berhak meminta bukti kartu kredit yang kamu gunakan untuk proses verifikasi PayPal. Jika kamu menggunakan VCC, maka menurut hemat saya kamu akan gagal dalam proses in.
- kamu tidak tahu dari mana VCC tersebut dihasilkan. Bisa saja VCC dihasilkan dari kartu kredit yang legal namun tidak menutup kemungkinan berasal dari kartu kredit curian.
- Kamu tidak dapat menggunakan VCC ini untuk proses transaksi online selanjutnya. VCC untuk verifikasi hanya digunakan sekali dan setelah itu tidak dapat digunakan lagi.
- Umur VCC ini relatif pendek yaitu 3 bulan dimulai dari VCC diciptakan.
Dengan lebih mengenal VCC baik kelebihan dan kekurangannya, saya harap kamu dapat secara bijak menggunakan salah satu “solusi” ini. Saya tidak menyarankan atau melarang kamu untuk menggunakan VCC pada proses verifikasi PayPal kamu. Semua keputusan dan resiko ada di tangan kamu sendiri.
3 comments:
tenkyu mas,,, tolong ajarin aku bisnis online dong,, hehe ,,,
kunjungan balik ya?
http://tutorial-speed.blogspot.com
thanks atas informasinya bang. . .
thanks atas informasinya bang. . .
Post a Comment